Kamis, 09 Desember 2010

Bunda Maria Penolong Abadi

Bunda Maria Penolong Abadi

27 JULI : PESTA BUNDA PENOLONG ABADI
Dalam sebuah pelayaran mengarungi samudera, sebuah kapal diterpa badai. Semua penumpang panik termasuk kapten kapal dan anak buahnya. Berbagai usaha telah dicoba agar kapal tidak tenggelam, namun tampaknya sia-sia. Seorang penumpang teringat akan bawaannya. Ia buka bungkusnya dan nampaklah sebuah lukisan Bunda Maria. Sambil memperlihatkan lukisan Bunda Maria di tangannya ia berkata kepada semua penumpang kapal, "Mari kita berdoa mohon perlindungan Maria Bintang Laut."

Tengah mereka berlutut dan berdoa tiba-tiba langit yang tadinya gelap berawan menjadi cerah. Angin yang selama beberapa jam membuat perahu oleng mulai reda. Begitu juga gelombang laut pelan-pelan menjadi teduh. Akhirnya kapal merapat di pelabuhan Roma. Semua penumpang selamat.

Pemilik lukisan langsung menuju ke rumah kawannya. Sayang, usia orang itu tidak lama. Sebelum meninggal ia berpesan kepada kawannya untuk menyerahkan lukisan kepada salah satu gereja di Roma. Kawannya melihat lukisan itu indah, tetapi juga aneh. Tidak sebagaimana lukisan Bunda Maria yang pernah ia lihat, lukisan ini memberi suatu pesan khusus yang sulit dilupakan.

Gambar ajaib itu memperlihatkan Bunda Maria sedang menggendong Kanak-kanak Yesus. Sikap dan wajah Yesus memperlihatkan rasa cemas. Yesus yang masih kecil nampaknya mencari perlindungan pada bunda-Nya. Tangan-Nya yang mungil menggenggam erat-erat tangan Bunda Maria. Mata Yesus menunjukkan rasa cemas. Keterkejutan dan usaha menyelamatkan diri secara tergesa-gesa nampak dari salah satu sandalnya yang tergantung dan hampir terlepas .

Menurut pelukisnya, kemungkinan ia berasal dari pulau Kreta di Eropa Timur, ketika itu Yesus sedang bermain. Tiba-tiba datang dua orang malaikat. Pasti Yesus terkejut. Ia segera lari ke pangkuan bunda-Nya untuk mohon perlindungan. Bunda Maria juga sempat terkejut sebelum mengetahui apa yang terjadi. Ada alasan yang kuat mengapa Yesus kecil terkejut ketika melihat dua malaikat tersebut. Utusan Tuhan itu memperlihatkan secara jelas salib, paku-paku, lembing dan bunga karang yang penuh cuka dan empedu. barang-barang ini, seperti kita ketahui, kelak akan menjadi alat kesengsaraan Yesus ketika Ia memikul salib dan wafat di Kalvari. Sebagai anak kecil Yesus ketakutan. Ia merasa ngeri. Karena itu Ia memeluk Maria. Jari-jari-Nya gemetar dalam genggaman Bunda Maria yang aman. Dengan penuh kasih keibuan, Bunda Maria merapatkan Kanak-kanak Yesus lebih dekat ke tubuhnya. Dalam pelukan Maria, Yesus merasa aman.  

Kawan pemilik lukisan sangat menyukai lukisan Bunda Penolong Abadi; ia menyimpannya. Malam hari Bunda Maria menampakkan diri kepadanya dalam suatu mimpi. Bunda Maria mengingatkannya untuk melaksanakan pesan kawannya sebelum meninggal, yaitu menyerahkan lukisan kepada gereja. Mimpinya disampaikan kepada isterinya, tetapi mereka masih tetap menyimpannya. Tak lama kemudian ia pun meninggal. Ia telah berpesan kepada isterinya untuk menyerahkan lukisan ke gereja. Namun demikian isterinya bertekad untuk tetap menyimpannya. Bunda Maria kembali mengingatkan keluarga itu melalui anak gadisnya, "Ibu, aku melihat seorang wanita yang amat cantik. Ia berkata kepadaku, 'katakan kepada ibumu, Bunda Penolong Abadi minta supaya lukisan dirinya ditempatkan di salah satu gereja.'

Akhirnya lukisan diserahkan ke Gereja St. Alfonsus di Roma dan disimpan disana selama kurang lebih 300 tahun. Selama itu pula tempat tersebut menjadi terkenal karena mukjizat-mukjizat yang terjadi. Pada tahun 1798, di jaman Napoleon berkuasa, para imam diusir. Salah seorang imam sempat menyimpan lukisan Bunda Penolong Abadi di sebuah kapel kecil dan lukisan itu pun terlupakan selama 70 tahun.

Seorang bruder tua masih ingat riwayat lukisan itu. Ia menceritakannya kepada seorang anak kecil yang kemudian menjadi seorang imam Redemptoris. Ia menceritakannya pula kepada sesama imam hingga akhirnya berita ini terdengar juga oleh Paus. Paus memerintahkan agar lukisan tersebut diperlihatkan dan dihormati. Pada tahun 1866 lukisan Maria Penolong Abadi ditempatkan kembali secara resmi di Gereja St. Alfonsus, Roma .

Lukisan Maria Penolong Abadi yang asli dilukis di atas kayu. Usianya kira-kira 500 tahun. Paus Pius IX berpesan kepada para imam Redemptoris, "Perkenalkanlah dia ke seluruh dunia". Sejak itu lukisan Maria Penolong Abadi diperbanyak dan duplikatnya disebarkan ke seluruh dunia. Konsili Vatikan II dalam salah satu butir penghormatan kepada Maria memberikan nama Penolong Abadi (Perpetual Help). Pertimbangannya ialah karena nama itu secara ajaib menonjolkan dan menekankan pengasuhan keibuan yang dilakukan Maria terhadap Gereja yang kini masih berjuang di dunia.


MAKNA GAMBAR


a
Paraf Yunani yang artinya "Bunda Allah"
b
Bintang di cadar Bunda Maria. Beliaulah Bintang Lautan … yang membawa cahaya Kristus kepada kegelapan dunia ini … Bintang yang membimbing kita dengan aman menuju rumah Surgawi.
c
Paraf Yunani untuk "Malaikat Agung Mikael". Ia dilukiskan sedang memegang lembing dan bunga karang alat sengsara Kristus.
d
Mulut Maria digambar mungil sebagai lambang sedikit berbicara dan dalamnya kehidupan kontemplasi Sang Perawan.
e
Jubah Merah, warna yang dikenakan oleh para perawan pada zaman Kristus.
f
Mantel Biru Tua, warna yagn dipakai para ibu di Palestina. Maria adalah perawan dan ibu.
g
Tangan-tangan Kristus menggenggam erat ibu jari Bunda-Nya, menyatakan kepada kita kepercayaan yang harus kita berikan di dalam doa-doa kepada Bunda Maria.
h
Mahkota emas dilukis dalam gambar aslinya, merupakan tanda dari banyaknya doa yang terkabul yang ditujukan kepada Bunda Maria yang disebut sebagai "Bunda Penolong Abadi"
i
Paraf Yunani untuk "Malaikat Agung Gabriel". Ia memegang salib dan paku-paku.
j
Mata Bunda Maria digambar besar, mata itu melihat tembus pada kebutuhan-kebutuhan kita dan mengundang permohonan-permohonan.
k
Paraf Yunani untuk "Yesus Kristus".
l
Tangan Kiri Bunda Maria menopang Kristus dengan eratnya, menyatakan kepada kita jaminan yang kita peroleh dalam pengabdian terhadap Bunda Allah.
m
Sandal yang terjatuh, suatu tanda bahwa bagi mereka yang merenungkan sengsara Kristus akan memperoleh penyelamatan dan memasuki jenjang pewaris-Nya yang abadi (Rut 4:7-8)

3 komentar:

  1. Anda berniat memiliki Ikon Bunda Penolong Abadi yang serupa Aslinya?

    Kami menjual Ikon Bunda Penolong Abadi yang mirip dengan ikon yang asli, dilukis diatas kayu menurut peraturan Ikonograf.

    Untuk Ikon Bunda Penolong Abadi, silahkan cek Tokopedia
    https://www.tokopedia.com/mariatheotokos/ikon-bunda-penolong-abadi?key=eyJvYiI6IjExIiwicGFnZSI6IjEiLCJzcSI6IiJ9&pos=7

    Atau silahkan lihat Ikon Katolik kami lainnya di belajariklnkatolik.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Anda berniat memiliki Ikon Bunda Penolong Abadi yang serupa Aslinya?

    Kami menjual Ikon Bunda Penolong Abadi yang mirip dengan ikon yang asli, dilukis diatas kayu menurut peraturan Ikonograf.

    Untuk Ikon Bunda Penolong Abadi, silahkan cek Tokopedia
    https://www.tokopedia.com/mariatheotokos/ikon-bunda-penolong-abadi?key=eyJvYiI6IjExIiwicGFnZSI6IjEiLCJzcSI6IiJ9&pos=7

    Atau silahkan lihat Ikon Katolik kami lainnya di belajarikonkatolik.blogspot.com

    BalasHapus