Lilin Natal |
Setiap Tahun kita selalu memperingati Natal...
Dan Tiap Tahun kita disajikan kegiatan-kegiatan bertemakan Natal.
Ada yang disebut masa adven / masa persiapan Natal (4 minggu sebelum Natal), Tetapi masa Adven ini selalu dinantikan oleh setiap orang....
Bukan karena ingin mempersiapkan diri dengan merenungkan kembali misteri Kelahiran YESUS, tetapi pesta Discount di mall / toko / gallery butik.....
Orang lebih asik pergi ke Mall yang di hias dengan pernak-pernik Natal....dan outlet yang berlomba discount besar-besaran....daripada datang ke gereja / komunitas untuk mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan YESUS...
Tidak hanya masa Adven...
Hari Natal pun kita selalu disajikan pemandangan kemewahan...
Tidak ada satu gereja pun yang tidak di hias dengan berbagai hiasan mewah (Kecuali gereja di pedalaman) bahkan hiasan kadang domba pun bukan lagi bisa disebut kandang domba tapi lebih tepat disebut Vila domba.
Dan hampir semua gereja mengadakan PESTA MAKAN setelah kebaktian Natal, dengan berbagai makanan lezat....dan tong sampah penuh dengan sisa makanan yang terbuang sia-sia....
Apakah PESTA Discount, PESTA MAKANAN LEZAT dan Kemewahan Hiasan yang menjadi kontektual peristiwa Natal....????
Bila kita kembali renungkan peristiwa Natal....
YESUS saja ingin lahir disebuah Kandang Domba yang bau kotoran domba, padahal DIA bisa saja lahir di sebuah hotel mewah.....dengan menyisahkan satu kamar untuk Joseph & Maria, sehingga DIA lahir dengan segala fasilitas...
Tetapi Injil menulis DIA membuat semua hotel penuh...sehingga dia Joseph & Maria harus bermalam di kandang domba...bukan tampa maksud DIA lahir di Kandang....
Sebab DIA ingin menyatakan CINTA / KASIH nya mulai DIA belum lahir...., khususnya pada Joseph & Maria....karena bila ada satu kamar di hotel mewah maka keselamatan Joseph & Maria tidak terjamin bahkan mereka bisa mati dilempar batu oleh para Farisi (coba baca hukum taurat), sebab Maria hamil diluar nikah.....
Dengan YESUS lahir dikandang maka sejak awal kelahirannya DIA berkumpul dengan orang-orang papah & marginal seperti para gembala Domba, dan itu terus DIA lakukan dalam pelayanan DIA selama 3 tahun selalu membela kaum marginal, terbuang, papah, kelaparan dan orang pendosa dari pandang/penilaian orang-orang Farisi.
Jadi apakah kita berani menyatakan :
"Yesus...Jangan datang dalam party Natal gereja kami,
tapi kami mohon sudilah ENGKAU datang keseluruh ...dunia, hapuslah air mata kami, kenyangkanlah stiap perut yang kelaparan, hiburlah kami yang papah & yang disingkirkan dunia, berilah kami pengharapan baru & gemakanlah lonceng Natal dalam hati kami sekarang & sampai waktu kami mati."
Dan ada seorang Imam menyatakan :
"Selama ini Yesus dibiarkan di luar sedangkan mereka pesta?
Trus kalau pesta di gereja kita tidak ada Yesus?
kita memestakan siapa? "
Memang tidak salah kita merayakan Natal dengan segala kegiatan...tho kita melakukan setahun sekali...dan Natal adalah Ulang Tahun Penyelamat kita.
Tapi janganlah perayaan Natal itu menjadi sebuah TOPENG KEMUNAFIK.
Sehingga Natal hanya sebuah Senetron belaka dan Pesta NATAL hanya untuk memuaskan nafsu-nafsu Pesta Mewah kita.
Tapi jadikan Natal untuk juga berbagi dengan sesama yang kekurangan, papah, kelaparan, dan memberikan pengharapan bagi para pendosa / orang yang putus asa bukan sibuk dengan PESTA MEWAH NATAL saja.
SELAMAT NATAL,
Semoga Berkat Natal yang kita terima, bisa kita bagikan dengan sesama.
Sebab TUHAN itu Baik dan marilah kita juga baik pada setiap orang khususnya orang-orang marginal.
NB : Bila ada Tulisan yang salah saya mohon maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar