| |||
| St. Perawan Maria dari Gunung Karmel | 
Berabad-abad
 kemudian, sekitar tahun 1200-an, sekelompok biarawan Eropa mulai 
tinggal di Gunung Karmel. Mereka menghormati Maria Bunda Allah sebagai 
Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel. Oleh karenanya, orang mulai 
menyebut mereka sebagai para biarawan dari Santa Perawan Maria Gunung 
Karmel. Itulah asal mula terbentuknya Ordo Karmel. Paus Honorius III 
menyetujui regula (= peraturan) Ordo Karmel pada tahun 1226. St. Simon 
Stock, yang berkebangsaan Inggris, menjadi Superior (= pembesar biara) 
seluruh Karmel pada tahun 1247. Simon berbuat banyak untuk memperluas 
ordonya serta menyesuaikannya dengan perkembangan jaman dengan 
menjadikan Ordo Dominikan dan Ordo Fransiskan sebagai contoh.
Pada
 tanggal 16 Juli 1251, Bunda Maria menampakkan diri kepada St. Simon 
serta memberinya skapulir coklat. Bunda Maria menjanjikan 
perlindungannya kepada mereka semua yang mengenakan jubah Karmel yang 
terberkati. Banyaknya mukjizat yang terjadi merupakan bukti kebenaran 
kata-kata Sang Perawan. St. Pius X adalah paus yang bertahta dari tahun 
1903 hingga tahun 1914. Ia mengatakan bahwa kaum awam juga dapat 
memperoleh berkat yang sama jika mereka mengenakan medali skapulir. 
Medali tersebut bergambar Santa Perawan dari Skapulir di satu sisinya 
dan Hati Kudus di sisi lainnya. Simon Stock wafat di Bordeaux, Perancis 
pada tahun 1265.
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Lukas 2:19)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar