Rabu, 08 Desember 2010

DOA BAPA KAMI



JANGAN katakan BAPA..
Jika kamu tidak berlaku sebagai ''anak'setiap hr..

JANGAN katakan KAMI..
Jika hidupmu penuh dengan 'egois'...

JANGAN katakan YANG ADA DISURGA..
Jika yang kamu pikirkan adalah 'perkara duniawi' saja...

JANGAN katakan DIMULIAKAN NAMAMU...
Jika kamu tidak 'menghormati & memuliakan' Allah sebagaimana mestinya...

JANGAN katakan DATANGLAH KERAJAANMU..
Jika yang kau obsesikan hanyalah 'keberhasilan duniawi saja'...

JANGAN katakan JADIKANLAH KEHENDAKMU..
Jika yang kamu lakukan hanyalah 'yang kamu inginkan'...

JANGAN katakan BERILAH KAMI REJEKI...
Jika kamu tidak 'peduli' terhadap orang yang sedang kesusahan...

JANGAN katakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI..
Jika kamu masih menyimpan 'dendam' dengan orang lain...

JANGAN katakan JANGAN MASUKAN KAMI KE DLM PENCOBAAN...
Jika kamu tidak berniat 'berhenti berbuat dosa & bertobat'...

JANGAN katakan BEBASKAN KAMI DR YG JAHAT..
Jika kamu sungguh-sungguh tidak tegas 'menolak kejahatan'

JANGAN katakan AMIN..
Jika kamu tidak sungguh-sungguh dengan doa BAPA KAMI' ini...

2 komentar:

  1. Berdoa Bapa Kami adalah perwujudan pelaksanaan Amanat Yesus sendiri yang menginginkan para muridNYA untuk berdoa dengan baik dan benar. Menurut saya, janggal rasanya jika doa yang indah ini dipertentangkan dengan tingkah laku manusia yang mungkin jauh dari kehendakNYA. Justru dengan berdoa Bapa Kami ini secara sungguh2, rahmat untuk tidak jatuh ke dalam kecenderungan berdosa lebih besar diberikan oleh Allah dibandingkan dengan mereka yang berpikir indiferentis seperti mereka di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, memang kejanggalan harus ada. karena menurut saya, Allah menghendaki bagi siapa saja yang janggal dengan kehendak Allah dan dengan akal dan nuraninya, manusia memperbaiki kejanggalan yang ada: dengan berpikir, berkata dan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. Jika kita merasa janggal dengan tulisan di atas, brarti ada niat baik di dalam nurani anda untuk memperbaikinya dan itu manusiawi. Selamat Anonim

      Hapus