Senin, 22 November 2010

St. Antonius dari Padua


St. Antonius menggendong Kanak-kanak Yesus

St. Antonius dari Padua (1195 – 1231)
Peringatan: 13 Juni

Antonius adalah putra tunggal dari sebuah keluarga bangsawan kaya. Ia lahir pada tahun 1195 di Lisboa, Portugal. Nama permandiannya adalah Fernando. Orangtuanya menginginkan agar kelak anaknya menjadi orang yang tersohor. Pada usia 11 tahun Fernando sudah menjadi yatim-piatu, lalu dididik oleh pamannya. Pada tahun 1212 Fernando masuk Ordo Santo Agustinus di Sao Vicente de Fora kemudian pindah ke Coimbra hingga ditahbiskan menjadi imam. Di Coimbra ia menjalin persahabatan dengan para pengikut Fransiskus dari Asisi. Dalam suatu perayaan Misa Agung menyambut tulang-belulang lima martir pertama fransiskan yang terbunuh di Maroko, Fernando terdorong untuk menjadi martir.



Pada tahun 1217 Fransiskus mengutus para saudaranya ke pelbagai penjuru dan mereka juga singgah di Coimbra. Fernando tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pada tahun 1220 Fernando pindah ke Ordo Saudara Dina dan mendapat nama baru Antonius. Ia menjadi misionaris dan berangkat ke Maroko. Tetapi karena sakit keras, ia kembali ke Italia dan menetap di sebuah biara kecil dimana dia menggunakan sebagian besar waktunya untuk berdoa dan membaca kitab suci. Selain itu, Antonius juga dengan senang hati mengerjakan tugas-tugas rumah yang paling kasar.

Pada tahun 1221 ia juga mengikuti kapitel persaudaraan di Asisi yang dipimpin oleh Santo Fransiskus. Pada kesempatan itu, Antonius diminta untuk berkotbah. Semua saudara kagum akan kotbahnya yang menarik dan mendalam. Sejak itu, Antonius dikenal sebagai seorang ahli ilmu ketuhanan dan pujangga yang pandai. Ia diutus untuk berkotbah kepada umat di Prancis, Italia dan Sisilia. Selain itu, Antonius juga diizinkan untuk mengajar teologi kepada saudara-saudaranya. Santo Fransiskus sendiri yang memberi izin, “Aku setuju, engkau mengajarkan teologi suci kepada para saudara, asal engkau tidak memadamkan semangat doa dan kebaktian yang suci karena studi itu, sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar”.

Pada tanggal 13 Juni 1231, ketika sedang sakit dalam penjalanan ke Padua ia meninggal dunia di Arcella dalam usia 36 tahun. Setahun kemudian ia dinyatakan sebagai orang kudus. Pada tahun 1946 Antonius diangkat menjadi pujangga Gereja dan disebut Doctor Evangelicus. Sejak wafatnya, banyak orang beriman meminta bantuannya. Mukjizat-mukjizat yang terjadi oleh perantaraannya terjadi di mana-mana. Dengan perantaraannya barang-barang yang hilang ditemukan kembali. Ia sangat dicintai umat sebagai pembantu dalam segala kesulitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar